Need for Speed

Mengisahkan tentang kehidupan dan pengalaman seorang mekanik asal New York dan sekaligus pembalap liar yang digadang-gadang sebagai pembalap berbakat masa depan. Tobey terlilit hutang dari usaha bengkelnya setelah kepergian ayahnya. Tobey melakukan berbagai cara agar bengkelnya terhindar dari kebangkrutan. Dino Brewster lalu mendatangi Tobey dan menawarkan bantuan kepadanya dan seluruh kru bengkelnya untuk memperbaiki mobil balap miliknya yaitu Ford Mustang GT500 yang didesain oleh Carol Shelby, seorang perancang mobil legendaris. Apabila mobil tersebut berhasil diperbaiki dan dijual dengan harga US$ 2 juta, maka Dino akan membagi hasil sebesar 20 persen kepada Tobey.
Setelah melakukan perbaikan dan berhasil memperbaharui mobil balap tersebut, ternyata kesepakatan yang sudah dibuat antara Dino dan Tobey tak berjalan lancar. Dino ternyata berbuat curang yang menginginkan hasil penjualan mobil balap dikuasai seutuhnya. Karena masalah bagi hasil itu, terjadilah keributan antara Tobey dan Dino. Keributan tersebut akhirnya membawa mereka ke dalam adu balap liar. Balapan liar itu melibatkan teman Tobey yaitu Pete. Dalam balapan liar tersebut, Pete tewas di lokasi dan Dino melarikan diri sehingga membuat Tobey harus menginap di penjara selama dua tahun atas kesalahan yang tak sengaja dibuatnya.
Dalam adu balap tersebut, Dino ditemani teman-temannya dan Julia, sang pembeli mobil Ford Mustang GT500 yang pernah diperbaikinya. Julia ingin sekali menemani Tobey melalui perjalanan dari New York sampai San Fransisco untuk ikut serta dalam adu balap DeLeon. Dalam perjalanan ke arena balap tersebut tak berjalan mulus karena status Tobey yang bebas bersyarat sehingga membatasi ruang geraknya. Apakah Tobey mampu melewati halangan dan rintangan untuk memperebutkan hadiah besar dan melampiaskan dendamnya kepada Dino?